Selasa, 22 Mei 2012

Wajahmu Ingatkanku ( part 1 )

hai readers! admin mulai lagi dengan cerita baruuu, mau kan yang baru?
yaudah dibaca yaa ;)
---------------------------------
Pertemuan itu…
***
            Hari ini tepat setahun rama ninggalin dunia ini. aku masih duduk di kelas sambil menatap rintikan hujan dari balik jendela. ah, hujan? . Rintikkan hujan ini seakan mengingatkan aku padanya. Rama. Diakhir hidupnya.
Waktu itu aku berencana menemui rama ditempat biasa, namun dari awal entah mengapa hatiku menolak untuk diajaknya keluar. Dan, aku tau sekarang, mungkin tadinya itu sebuah pertanda untukku. Namun, sebuah takdir ya tetap saja takdir. Meskipun memang aku akan menolak, bila allah sudah berkehendak apadikata.


            “ramaa, kamu masih dimana?” gerutuku dalam hati.

             Tiba-tiba dari arah belakang seseorang menutup mataku. Dengan tangannya yang hangat aku bisa tau bahwa dia, ya! RAMA. Ia lalu melepaskan tangannya yang menutupi mataku. Aku bisa melihat ia yang agak basah karena hujan diluar. Aku tersenyum kearahnya yang disambut senyuman hangat darinya.

             Semula ini tampak biasa-biasa saja seperti pertemuan yang sebelumnya. Tapi beberapa menit kemudian, rama mulai terlihat kesakitan. Ia merasa pusing dan memegang areal kepalanya. Ya allah? Rama kenapa?
             Saat itu aku langsung panik dan segera meminta pelayan menelfon ambulance dan aku mencoba menghubungi mamahnya rama. Rama masih terus berteriak kesakitan sambil memegang kepalanya. Aku takut, sungguh sangat takut. Aku takut terjadi apa-apa dengannya.

             Akhirnya ambulance pun sampai. Manager cafĂ© juga pelayan membantuku menggotong rama kedalam mobil. Para pengunjung tampak iba melihatku, ada diantara mereka yang mencoba menyemangatiku.

             Setelah masuk kedalam mobil, ditengah kesakitannya dia memegang erat tanganku. Aku tau kini ia tengah merasakan sakit yang teramat sakit. Tak beberapa menit akhirnya sampai di rumah sakit. Namun, ada yang aneh saat ini dia tampak diam.
             Aku terdiam melihatnya membisu. Cairan hangat mulai menetes dari ujung mataku. Aku tak percaya. Benarkah dia sudah??

Dan benar saja, ditengah hujan itulah dia pergi.

Ya, dulu aku tak tau ternyata rama mengidap kanker otak. Aku tau dari tante linda - mamahnya rama- . Beliau bilang ini memang sengaja agar aku tak mengetahui penyakitnya. Huh! Dia tampak seperti actor hebat bila didepanku. Menyembunyikannya dengan sempurna sampai akhir hidupnya. Aku sempat drop 6 bulan lebih karena belum bisa merelakannya. Dan akhirnya dengan dorongan orang-orang aku dapat menjalani hidupku ini. kini aku yakin rama senang denganku yang sekarang. Seperti dulu saat dia ada, selau ceria.

         “Ah, sumpek!” akupun melangkah keluar kelas, dan menghirup aroma khas tanah yang dibasahi hujan.

DUG..DUG..DUG.. BLAG!!

         “Awwwwwwwwwww! Siapa sih?” sewotku yang langsung mencari dari mana arah bola basket ini.
         “hey, itu bola gue” balas seseorang dari arah belakang.

Aku seperti mengenalnya, ah ya ampuun dia mirip…

          “sakit tau ga!” kataku sambil memanyunkan bibir

Cowok tadi tampak terdiam memperhatikanku, tapi setelah aku terlihat agak geram diapun mulai bicara kembali.

           “yeh, suruh siapa disitu?”
           “iih, taudeh bikin mood orang turun aja” kataku bĂȘte sambil melemparkan bolanya.
           “eeeh, eh. Bentar kamu siapa?” tanyanya yang langsung mengejarku
           “aku orang” jawabku ngasal
           “maksudnya namanya cantik” jelasnya dengan nada yang menurutku agak menggoda.

Aku pun menghentingkan langkahku, lalu melirik kearahnya.

          “hallo, my name is chika. You can  call me mmm, chika? chiki? Lays? Chitato?. Whatever!!” kataku  sebal dan langsung meninggalkan cowo itu.
           “eh, chik, by the way nama gue raka. Gue kelas 11 anak IPA”

Aku menoleh sebentar

           “penting ya?” kataku mendengus lalu pergi.

Aaaaarght! Raka- Rama?? See? Beda huruf ketiga doang, dan tadi aku sempet ga sadar dan nyangka dia rama!. Namanya aja udah hampir sama, eh tapi ko aku baru liat ya? Bukan anak sekolah aku kali ya. Yah taudeh. Emang penting ya buat tau tentang dia. Fuhfuh, engga deh. dasar pertemuan yang aneh!
--------------------------------------------
nah, segitu aja dulu.

arigato =)

Tidak ada komentar: