Sabtu, 22 Maret 2014

Menangislah

Maret 22, 2014 0

Postingan kali ini mungkin akan agak random kata-katanya. Tapi sungguh, bagi orang-orang yang sedang menahan tangis, merapatlah kemari. Mari bercerita, karena itulah guna kita menulis :)

***
Ya, kita melakukan hal itu agar esok kita dapat lebih kuat. Akupun sekarang menangis agar besok dan 2 minggu ke depan bahkan seterusnya aku dapat lebih kuat.

Sebagai seorang hamba, pelajar, anak bungsu, perempuan, jomblo, dan manusia. Aku memang hanya bisa menangis, ketika aku benar-benar merasa lemah. Dan dengan menangis, aku tau aku bukan siapa-siapa.
Memang aku masih Syifa, kan?
*
Ah.. Aku ingin mengatakan aku benci menulis. Ini membuatku ketagihan, sehingga aku banyak menomor duakan yang lain.
*
Dengan menangis aku merasa kecil dan malu. Betapa tidak, hal-hal yang aku tangisi memang tak sebanding dengan masalah-masalah yang didapatkan orang lain. Aku malu, pada orangtuaku. Apa mereka tak pernah pasrah merawatku? Mengapa mereka terlalu gigih untuk berharap padaku? Sosok yang masih kecil dimata orang lain.

Aku memang pengecut. Aku bahkan terlalu takut untuk membayangkan hal buruk yang terjadi padaku, sehingga aku tak pernah membicarakan kekhawatiranku pada orang lain. Dan aku memang tidak peka. Hah, seperti lelaki. Apa ini semua.... Aku tak mengerti. Karena aku selalu dipaksa mengerti.

Aku benci orang terdekat yang selalu mematahkan mimpiku. Aku memang si pemimpi yang besar dan tinggi. Tidakkah cukup dengan memberiku ijin dan restu, sisanya biar aku yang berusaha.

Aku tak bisa selalu kuat. Bahkan dihadapan diriku sendiri.

Ah ya, apa dengan menangis aku telah semakin memperburuk kehidupanku? Menjadi terlihat semakin pengecut dan.... Bodoh, karena terus menerus menyumbat ingus dengan tisu dari kanan ke kiri.

Aku tau, sudah ada Ia yang selalu mendengarkan. Sudah, aku sudah berbicara padaNya. Dan dalam tangisanku, aku mencoba diam, membiarkan Dia menjawab segala kerisauan. Dengan tenang, aku tau Ia -yang lebih dekat dari urat nadi- akan selalu menjagaku dari lemahnya pribadiku.

Oh aku lapar, ini bahkan belum jam 8. Apa yang bisa ku makan?

Ya Allah, aku ini orang yang banyak permintaan bukan? Kumohon jangan lelah, apalagi menjauh. Aku percaya kau ada dihatiku. Oh ya kau sedang melihat ini kan? Dengan kedua malaikat di kanan kiriku, semoga apa yang aku kerjakan ini bukan termasuk dosa. Aku hanya ingin intropeksi, sungguh. Hey, malaikat.. Sedang kau tulis dengan apa? Apa sama dengaku? Mengenakan notebook?

Satnyait di kamar ungu.
Dengan ribuan bulir air mata.
Ah sekarang, sudah lega!

Rabu, 19 Maret 2014

Innalillahi.. Pak.

Maret 19, 2014 0


Innalillahi wa innailaihi rojiun, kepsekku meninggal kemarin. Waktu kelas 2 smp juga bulan novembernya, eh berarti itu udah kelas 3 deng, angkatanku kena rotasi kep-sek. Jadi asalnya pa Raden  jadi Pak Dede Hidayat. Lumayanlah, jadi banyak perubahan. Dulu perpisahan, sekarang kehilangan. Sama-sama sedih

Minggu, 16 Maret 2014

Ah, gegara 'catatan amis' !

Maret 16, 2014 0


Dari tanggal 10 gue udah mulai menjalani UTS, dan tadi adalah akhir dari perjuangan gue selama 3 bulan. Yaaa, semoga aja semua nilainya [pada tuntas, walaupun gue agak was-was sama nilai fisika. Tapi terserah deh, toh gue cuma cari ilmunya ajah #eak #padahalgadaygnyantok.

Oh iya, lo tau ga mitos tentang orang bintitan itu? Iya, yang katanya orang bintitan itu adalah hasil dari ngintip-mengintip. Padahaaaal, itu ga bener sama sekali! Iyalah, orang dari awal disebutin itu mitos. Dan gue, entah ini faktor keturunan atau bawaan dari lahir *eh ini sama aja deng* ngalamin juga punya bintit. Dan ini yang kedua kalinya, dan (semoga) terakhir kalinya #aamiin. 

Minggu, 09 Maret 2014

Melepas Rindu; mengikat janji baru.

Maret 09, 2014 0
facebook: dakwah islam
Aku tau, kau adalah sebuah candu yang lebih dari sabu.
Melemah ketika aku telah jatuh pada sebuah
Lubang yang mereka sebut cinta ::

Aku benar merindu, tapi masih meragu
Mereka berlenggak lenggok di depanmu
Meminta terpilih untuk mengisi hatimu
Lalu aku?
Tak banyak berbicara,
Tak banyak pula melihat
Dirimu,dan hatimu..
Yang selalu ku kualifikasi dalam hatiku
Hanya itu.


Rabu, 05 Maret 2014

Launching Buku "Cerita Dari Sahabat"

Maret 05, 2014 0


Di tanggal (5/3), gue sama anak-anak yang udah ikutan Pelatihan Creative Writing-nya PT. Pos Indonesia diundang buat ngehadirin launching buku “Cerita Dari Sahabat”, yang isinya itu kumpulan karya peserta Creative Writing dari tahun 2011 sampe 2014 se-Indonesia! Dan dari sekolah gue juga banyak yang karyanya masuk ke buku itu, termasuk karya gue berupa Puisi. Nah tempatnya itu di Braga, Bandung bertepatan sama pesta buku, jadi sebelum acara dimulai kita leluasa banget buat manjain mata ngeliat obral buku dimana-mana, meskipun gue agak menyayangkan kenapa gada penerbit kesayangan gue -Kune sama Gagas-, padahal udah seneng banget kalo bisa dapetin novel yang diskonan dari mereka.
Oke, jangan liat muka kucelnya ya! Awas aja kalo diperhatiin -,-