Selasa, 29 November 2016

Bukan di Bulan Juni, tetapi November

November 29, 2016 0
Setelah beberapa bulan tak saling sapa dan bertemu, di bulan itu kau memulai obrolan denganku. Rabu malam dan rabu malam selanjutnya. Kupikir yang membuatmu melakukan semua hal itu adalah atas kehendak-Nya. Tentang akhirnya, biar aku saja yang mencari maknanya. Aku sangat senang bahwa kamu masih memiliki mimpi besar untuk diraih. Artinya bahwa aku masih memiliki kesempatan untuk membantu mu dan para pemimpi lain untuk mewujudkannya. Aku berharap, Allah meridhoi usaha baikmu itu.
Oh ya, biar sedikit ku ceritakan mengenai November.
Dulu, aku pernah percaya pada tagline #Novemberwish buatanku semasa SMP (kalau tidak salah). Dimana banyak hal yang tercapai. Tahun demi tahun pun aku melupakan tagline ini. Bagiku tagline bisa jadi motivasi tersendiri agar bulan demi bulan bahkan hari demi hari memiliki perubahan yang lebih baik.
Btw aku ngantuk.. bbye

Sabtu, 26 November 2016

The Cicuit Meong Miaw

November 26, 2016 0
Kalau foto. Makin menyempit, makin deket, makin riweuh gayanya
Assalamu'alaikum shaleh dan shaleha, uhuy! Kali ini aku mau ceritakan soal sahabatku yang lain di dunia perkuliahan. Mereka dateng dari berbagai arah dan kemudian bertemu di sebuah kelompok Biologi. Awalnya ada 7 orang, terdiri dari 5 cewek dan 2 cowok. Namun karena sempat terjadi friendzone dan yang sering barengnya cuma lima lagi, lima lagi. Ya jadinya kukenalkan yang lima saja yaa!

1. Silvyani Eka Putri
Cewek imut asal Cimahi, yang tetiba nyasar di depdikmat UPI. Dulu dia SMK nya jurusan broadcasting dan alhasil kelak dia akan menjadi guru matematika. Gak nyambung? Coba beli lakban. Hwehehe. Untuk urusan tanggal dan tahun lahir, sayangnya aku ga akan membocorkannya disini. Demi menjaga perasaan berbagai pihak :') OKE. Cewek yang punya 2 adik cowok ini sering kita panggil "IPI" dan dia ini termasuk cewek yang onfire sekali dalam mengerjakan tugas! 

2. Nurtalitha Adhia Prihadi

Tetangga kosan, Se-SMA, dan dia adalah yang paling sensitif (baca: PEKA) diantara kita. Sama-sama AB, jadi sangkleknya samaan lah. Temen nonton dan bahas drakor dan apapun lainnya. Biasa dipanggil macem-macem dari mulai tahu bulat, nurtaleh, taleh, tale, atau panggil aja trisna ntar nyahut deh langsung.

3. Siti Rahimi Abdi Suwarti Pratiwi

Iya namanya aja panjang gitu, jadi kakinya juga panjang (Eh? kemudian disuruh belajar logika matematika lagi). Ledom kita, yang posenya datar aja udah cantik warbyazah. Kadang yang paling linglung diantara kita dan seringnya yang paling cantik diantara foto-foto kita. Namun kita ikhlas aja ko! *potong foto bagian imi*

5. Nurul Rahmawati

The Absolute last winner of Uno. Yang sering di hereuyan selain aku, dan yang paling linglung dibanding imi. Nunu, nama panggilannya. Sudah tidak available lagi. Anak PSM, jadi suaranya udah yang paling-paling diantara kita mah.

Jumat, 25 November 2016

[REVIEW] LAZETA SKINCARE MDCLINIC

November 25, 2016 6
Assalamu'alaikum.
Sebelumnya, diingatkan kembali, bahwa kecantikan luar bukanlah yang utama, akan lebih utama jika dua-duanya bukan? Maka dari itu, serahkan usaha kita pada Allah dan percayakan bahwa semua upaya ini berhasil karena Allah. Jangan lupa shalawatnya ya..

Mari kita mulai....
Setelah tiga bulanan lebih menjajal kembali produk LBC, akhirnya aku nyerah juga. Wajahku masih tetap kusem sama bruntusnya masih ada. Mungkin bagaimana proses selama 3 bulan itu aku bakal simpen di post selanjutnya. Sekarang aku mau bahas skincare yang lagi hits karena banyak duta produknya yang kinclong-kinclong gituloh dan testimoninya yang keren-keren. Yes, lazeta skincare. Jadi setelah berhenti pake produk lbc, beberapa hari kemudian aku segera ke klinik lazeta, MDCLINIC ACEH (lokasinya di jalan aceh no. 61 Bandung, deket hotel Amarossa dan sebelah toko Zaskia Sungkar) yang kemaren-kemaren baru ngadain grand opening. Sebelum sampe sana, aku sempet kesasar dan padahal aku udah lewatin itu klinik. Sempet galau, akhirnya balik lagi dan nemu deh. Aku sampe di sana sekitar jam 12 kurang 30 menit. Entah karena hari rabu dan jam siang gitu, disana cuma ada beberapa orang yang nunggu. Setelah aku bilang ke teteh administrasinya, aku diarahin buat konsul dulu. Karena aku bakalan langsung treatment, dokter pun nyaranin buat wajahku yang kusem dan bruntusan ini treatment nya pake IPL ACNE. Aku sempet ditanya pernah pake krim apa, aku bilang pake lbc dan udah stop dari hampir seminggu kemaren. Akhirnya dokter pun ngasih buat beli paket Acne R2. Setelah konsul aku disuruh nunggu. Saat nunggu adalah saat aku buat liat-liat interiornya. Di lazeta ini emang nyaman banget, lagunya anak muda trus tempatnya bersih dan ramah-ramah tetehnya pun dokternya. Pas di lbc sih aku kurang nyaman sama tempat nunggunya dan teteh administrasinya yang cuek gitu deh. Udahmah cuma ada tv haha.
Akhirnya beberapa menit kemudian aku dipanggil sama teteh yang bakal ngurusin treatment aku. Dan aku dibikin iri lagi sama lazeta karena disini ruangan per orangnya bener bener eksklusif dan ga rame rame kayak di lbc. Di salah satu ruangan itu aku disuruh pake piyama, biar higienis kali ya. Aku sendiri lupa buat fotoin ruangan treatmentnya, disana walaupun kecil ya cukup sih, tapi lebih oke lah daripada lbc hehe.
Nah sewaktu treatment IPL ini aku banyak ngobrol sama dokter pun sama teteh yang ngurusin treatment aku. Saat ditanya 'sakit di facial yah?', akupun langsung jawab 'iya, sampe nangis-nangis'. Dan aku paling bete kalo abis facial itu pasti merah-merah. Waktu di lbc aku treatment apa aja? aku facial sama peeling dan nanti sajalah kubahas. Setelah treatment aku ditanyain mau minum apa! Iya, dikasih minum loh tapi gatau bayar, yg jelas aku pesen air mineral aja ehehe.
Daan totalnya berapa?
Totalnya Rp. 1.250.000,- (Treatment IPL ACNE, SET ACNE R2, PEELING LOTION, MASKER GREENTEA, maybe konsultasi dan air mineral hehe)

Ini dia oleh-oleh yang kudapat dari sanaa. Dibanding lbc, aku bawa banyak dari lazeta ahaha
Member Card, nanti kalau udah 5 & 10 cap dapet gratis treatment

Macem-macem

Masker green tea, toner acne, cuci muka

Serum acne, lotion peeling

Krim siang dan malam

Hai, ini aku (h+1 treatment) belum boleh pake krim. 
Jangan lupa catch me on instagram @syifaghifary and @etude.bandung

[Review] DD-Cream Wardah C Defense!!

November 25, 2016 0
Sudah pada gak asing kan Wardahlovers sama krim yg satu ini? Setelah wardah mengeluarkan BB, CC, kemudian sekarang DD nya. Mungkinkah nanti akan ada EE? EE CREAM? OMG menyebutnya aja udah aneh huhu~
Badewey, disini aku mau review tentang DD-Cream Wardah C Defense. Shade yang aku pilih tentunya yang natural.

Sebenernya rangkaian dari C Defense ini ada berapa macem, selain DD Cream ada juga serum vit C nya. Menurut info review dari beberapa sumber, DD Cream ini cocok buat yang kulitnya berminyak tapi sayangnya, aku tak butuh waktu lama buat pake ini. Padahal udah seneng nemu alas bedak yang ringan.
Pesanku sih, memang gak semua produk bisa langsung klop sama kulit kita. Dan keadan wajahku saat itu memang lagi bruntusan. So, makinlah gila hidupku~~ Kulitku ini tergolong berminyak dan saat pakai DD Cream ini setelah pemakaian 4-6 jam akan mulai kelihata kinclong-kinclong berminyak.


Ini dia tekstur krimnya!

Karena aku pilih shade natural jadi warnanya gak bikin kontras sama kulitku yg lain. Dan karenanya aku lebih suka DD Cream sih dibandingkan BB Cream. Dan untuk keduanya aku gapake lagi karena hasilnya sama-sama gak cocok buat lama-lama di wajah aku. Sedih banget emang kalo belum ketemu jodoh~


Info Produk
Harga: Rp. 30.000,-
Repurchase: (for me) No. Hehehe

Thank You. And please catch me on instagram @syifaghifary also @etude.bandung 

Kamis, 24 November 2016

[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Creame No. 3!!

November 24, 2016 0
Assalamu'alaikum, hahaha baru balik lagi ke blogger. Rencananya bakalan ada perombakan sana-sini, tapi mari kita review salah satu lipcream yg fav banget! banget! banget! Iya sampe 3 kali gitu. 
Disini aku udah punya Wardah Exclusive Matte Lip Creame No. 3(See You Latte), warnanya pink pucat dan kalo buat aku sih cocok sama warna kulit. Pemakaiannya ya biasa lah dioleh ke bibir dan gak banyak-banyak karena ini lipcream. 

Abaikan wajah kusemnya ya!
Sebelum pake lipcream ini biasanya aku pake lipbalm atau gak lipsmooth, meskipun bibir aku bukan termasuk yang kering tapi ini bagus juga buat meratakan hasilnya. Lipcream wardah yang satu ini juga hasilnya matte banget, lucu! Dan tahan lama meskipun makan ini itu, jadi cocok bangetlah kalo dipake ke kondangan. Namun karena lucu, aku sih suka pake aja buat ngampus hehehe.


Info Produk
Harga: Rp. 59.000,-
Repurchase: YES

Well, meskipun gak wangi (beberapa lipcream ada yang wangi sih) tapi hasilnya juara banget. Warna seri Wardah exclusive matte lainnya pun lucu-lucu. Dan disarankan kembali agar menggunakan pelembab bibir sebelum pakainya yah! Daripada entar malah pecah-pecah huhu~
Wassalam.

Catch Me on Instagram: @syifaghifary and also @etude.bandung 


Sabtu, 22 Oktober 2016

Pada Suatu Hari

Oktober 22, 2016 0
Suatu hari di malam jumat, setelah maghrib kuputuskan untuk membeli makan tanpa ditemani Taleh. Kenapa sendiri? Karena saat itu kami (aku, nunu, ipi, trisna) telah selesai merayakan kejutan ulang tahun Taleh, dan Taleh saat itu memutuskan untuk tidak beli makan malam. Aku segera memutuskan untuk membeli sabana, ayam tepung yang jadi makanan pilihan terakhir disaat malas untuk mencari sana-sini. Namun rupanya, kata Mang nya, nasinya udah habis sehingga aku memutuskan untuk beli nasi dulu di warung nasi Klinik Lapar. Aku pun segera berjalan menuju kesana, setelah sampai disana aku menunggu Ibunya sedang melayani pembeli yang lain. Sesaat setelah aku memesan pesananku, aku yang sedang berdiri menghadap jalan melihat seseorang melewat begitu saja dijalan. Walaupun remang-remang, aku-otakku-hatiku bisa dengan cepat menyimpulkan siapa yang lewat pada detik itu. Beberapa detik kemudian aku segera memalingkan wajah ke arah kiri dan menunduk. Aku hanya bisa menenangkan diri sembari bertanya kembali pada diri, aku tak salah menerka kan?
Keesokan harinya, setelah aku, Taleh, Nunu, dan Ipi makan di Mie Merapi kita pulang dan sampai sekitar pukul 1 siang. Nunu saat itu memintaku mengantarnya menuju klinik lapar, katanya ia diminta untuk membeli beberapa kotak snack untuk acara.di kampus nanti. Saat itu aku dan Nunu jalan beriringan menuju klinik lapar. Ketika itu jalanan yang searah denganku kosong sehingga memudahkanku untuk melihat ke jalanan. Dan tak disangka ketika aku melihat ke depan, dari arah jalan yang berlawan itulah seseorang yang kemarin kuterka itu melewati lagi. Kali ini dengan motornya dan aku benar-bear kehilangan nalar, aku tak tahu haruskah percaya pada mata ini? Sembari berjalab aku memicingkan mata, sesekali melihat ke motornya. Aku rasa aku tidak salah, aku rasa dugaanku benar. Aku bingung, rasanya begitu cepat hanya hitungan detik saja. Kemudian aku panik dan memberi tahu Nunu bahwa ada dia tadi. Kaget sekali, ketika tak diminta ada dan saat diminta tak ada. 

Entahlah aku tak mau berekspektasi lagi. Lelah dan telah ku cukupkan dalam hal itu. Semoga kamu selalu diberikan yang terbaik yang kau butuhkan. Selalu diberi kelancaran dalam hal apapun. Semangat beribadah, semangat menjadi lebih baik. Perbaiki ilmu dan amalnya, semoga Allah selalu bersama kita. Aamiin😄

Senin, 17 Oktober 2016

Semerbak Merah Jambu di Halaman

Oktober 17, 2016 0
Allah memang maha segalanya, termasuk Maha membolak balikkan hati. Entahlah, dalam hari-hari menuju ujian tengah semester membuatku memaksakan diri untuk berhenti berbicaa soal cinta. Terlebih ketika banyak sekali orang disekitarku membicarakan pernikahan dsb. Usiaku baru 19 tahun, dan ada teman-temanku yang sudah menikah. Aku bukan orang yang menunda untuk menikah, hanya saja aku sering tertampar pada niat yang sesungguhnya akan keinginan tersebut. Banyak para cewek yang menolak pacaran tapi begitu intensnya ngomongin nikah lagi nikah lagi. Memang menikah itu baik, menjauhkan dar zina. Namun, bagi diriku sendiri, aku ingin niatku lurus lillahi ta'ala, karena qadarullah dan ridho Nya. Siapa sih yang tak ingin tangannya digandeng saat jalan-jalan, makan ada yang nemenin, ada yang merhatiin. Ada beberapa pertimbangan sih di keluargaku, pertama salah satu anggota keluargaku pernah menikah muda dan melalaikan tugasnya dalam menjalankan kuliah, sehingga ia tak lulus dari kampus tsb. Kedua, aku gak boleh melangkahi kakakku but that's okay for me, it means that aku harus doain teteh supaya cepet nikah haha. Ketiga, aku masih childish.
Nah karena masalah yang pertama itu, nenekku sering bilang padaku supaya aku cari pacar aja dulu. Kalo mau nyari buat suami mah harus yang udah kerja. Gitu. Well aku sendiri punya prinsip, ketika aku disuruh nyari pacar dibanding suami, aku sempet hmm ingin juga tapi entah kenapa Allah selalu ngetuk hati pintuku dari berbagai arah supaya balik lagi niatnya. Dan Alhamdulillah saja, semoga tetap Allah jaga hatiku yang lemah ini. Kadang aku mikir untuk tak melulu memikirkan soal merah jambu ini, pikirkan juga masalah lain, banyak loh masalah itu. Apalagi niat buat benerin akademik, semoga bisa menjadi lebih baik aamiin.
Soal siapa kelak yang jadi teman hidup, yang jelas aku pengen dia cinta juga sama Allah. Shaleh. Daan apalagi ya, ganteng atau manis, biar enak juga kan kalo aku merhatiin dia haha. Ya Allah, titip ya dianya aku.

Rabu, 12 Oktober 2016

Dari 3 Detik Itu

Oktober 12, 2016 0
Kita akan mengalami rasa suka dalam waktu 3 detik saja. Aku mengakui itu. Namun seiring aku memikirkannya terus menerus, itu hanya membuatku kembali lagi padamu. Seperti saat itu, saat beberapa anak gajah yang singgah bermain di kandang siliwangi. Aku mudah kagum, terlebih pada kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Aku suka bagaimana ribuan kata pada otak sebesar itu bisa mengeluarkan kata-kata yang membuatku takjub. Sayangnya sekarang aku tak menemukanmu dimanapun, bahkan saat yang kuharapkan hanya kata-katamu saja. Rasanya sulit sekali untuk diwujudkan, namun yang aku percayai adalah mungkin ini bagian dari cara-Nya untuk membuat ku dan kau menjadi lebih baik lagi. Namun kembali pada 3 detik itu. Hari ini, aku bertemu dengan seseorang yang menarik. Biasanya aku akan melupakan bagian menarik luarnya, hanya saja saat aku telusuri ini orang oke juga dan aku *sigh* yakin kalau ini ujian lagi, Aku tau kalau kamu gak akan peduli jika aku mengambil keputusan untuk berhubungan dengan orang ini. Apa kamu sebenarnya peduli sejak dulu? Atau semua itu hanya tentang ceritamu dan aku hanyalah pelengkap pada episode ke sekian saja.
Apakah kenyataannya adalah Aku, bukan bagian utama dari ceritamu?
Aku sedang mewanti-wanti diriku untuk tak kangen sama kamu. Dan sialnya, ini didukung oleh senyum orang tadi. Aaah, ujian macam apa ini? 

Selasa, 11 Oktober 2016

Beri Aku Waktu

Oktober 11, 2016 0
Aku berdiam diri untuk melupakanmu
Aku meyakinkan diriku sendiri bahwa aku sudah benar-benar lupa
Tetapi pada akhirnya, aku berbicara tentangmu
Tapi aku harus lupa bahwa aku mencoba untuk melupakanmu
Untuk benar-benar melupakanmu

Kau harus memberiku waktu,
Aku tidak sempurna
tapi aku mencoba
menghapusmu dengan sempurna.

Kita terlalu jauh untuk mengembalikan sesuatu
Tapi saat aku melihat kembali, kau selalu berada di belakangku

Aku tahu

Aku tidak berpikir aku dapat menghapusnya
Karena kenangan terlalu sempurna
Untuk aku yang tidak sempurna
Tapi aku mencobanya lagi

Jauh lebih sulit untuk jatuh karena cinta
Dari jatuh cinta
kau membuatku hidup dan mati lagi

Aku tidak hidup tanpamu.
Aku tidak hidup tanpamu.

Kau tahu aku akan mati tanpamu.

Jangan lupa

Memang iya, aku sedang getol-getolnya bilang ingin melupakanmu. Kali ini, semoga semoganya aku saja ya. Semangat disananya! Tau tidak, suatu hari aku menemukan laporan nilai kamu di internet, apa kamu baik-baik aja disana? Tertekankah? Semoga apa yang kamu pilih itu adalah apa yang Allah ridhoi juga. Aamiin

Selasa, 04 Oktober 2016

Hariku Tanpamu

Oktober 04, 2016 0
Bila hati tengah ingat kamu, tetiba rasanya pilu. Bagaimana ku mengobati rindu bila bukan bertemu. Sudah lama bukan? Kita tak saling sapa, pun bertanya. Aku ingin bertanya mengenai ini itu, namun sayangnya hanya menggantung di pelupuk mata. Hingga kau bisa melihat bahwa lingkaran hitam itu buah dari jam dua. Yang isinya penuh kata-kata yang berulang. Rindu, rindu, rindu. Jika kata-kata itu diiringi lagu, kuyakin suaranya akan terdengar merdu. Seperti suara detik jam yang ku abaikan demi menciptakan surat satir tentangku di malam rabu.

Siang hari aku bisa melupakanmu, membuatmu lepas seperti aku tanpa seutas benang pun. Malam hari aku menggenggammu, membuatmu tercipta pada imaji yang kucipta seluas semesta.
Aku perempuan nakal, yang berani-beraninya memenjarakan namamu di akalku
Aku perempuan cuek, yang selalu tak peduli jika kamu tak memikirkanku
dan Aku perempuan galak, yang memarahi ketika kau melepas impianmu

Seperti inilah hari-hariku tanpamu.
Bisakah kita memulainya lagi dari Rabu?

Kamis, 22 September 2016

Sewaktu Menjadi MABA (Mahasiswa Baru)

September 22, 2016 0
Mimpiku dalam Buku Ta'aruf

Dreams; the reason we're here and
we called it, destiny?

Setelah memulai perkuliahan, berbagai acara yang diselenggarakan dari himpunan memang getol-getolnya menggembor anak-anak baru di setiap jurusan. Salah satunya di departemenku. Di depdikmat ini cepet banget melakukan proses kaderisasinya. Dimulai dari pengenalan/logic (log in to mathematics), lalu ada proses mabim (masa bimbingan), lemma dan terakhir lamda.

Nah, logic ini diadakan awal banget, yaitu dari mulai kita daftar ulang di UPI. Nanti kita setelah daftar ulang akan disambut oleh kakak-kakak gemes yang akan nganterin kita ke tempat pendataan mahasiswa baru. Disana kita ngisi data pribadi, wawancara, di tes ngaji, dan di foto! Setelah itu kalian bakalan ketemu kakak-kakak gemes itu sewaktu hari ke 3 acara moka-ku, saat kalian melakukan masa pengenalan fakultas. Dan yah, sewaktu itu dengan hati yang masih segan buat kuliah disana.. pada akhirnya merasakan kagum dan bersyukur, bahwa setidaknya aku memiliki gedung kece (read: JICA), terkece di UPI. HAHA. 

Setelah melakukan perkuliahan nanti kalian akan ketemu sama Lemma dan Mabim. Betul banget, jadi acara ini emang timeline nya barengan gitu. Sehingga, jadwal kalian akan lumayan padat dan susah buat balik kampung. Lemma ini biasanya diadain 4x sabtu, dan mabim ini 8 kali. Yah, kalau tidak salah berarti benar. Namun untuk tahun ini, lemma diadakan selama 2 minggu saja, dan mengambil waktu sabtu-minggu. Dalam proses Lemma menuju Lamda ini........ lumayan lelah. Sebelumnya kita disuruh bikin buku ta'aruf, dimana isinya itu mulai dari profil, mimpi dan target, lambang himatika, mars himatika, kepengurusan BEM, dan kolom ta'aruf  mahasiswa baru pun kakak tingkat. Oh my... dan ketika aku pikir ini untuk asal buat aja. Ternyata aku gagal berapa kali. Seriusan deh, dulu aku pikir sang kakak-kakak tingkat ini atau tepatnya monev nya, gak akan setegas itu dan gak akan bener-bener meriksa. Jadi memang ketika membuat buku ta'aruf ini ada persyaratannya, untuk ukurannya lah dan lainnya sehingga jika melenceng bakalan kena coret. Lihat aja foto diatas, karena aku males buat bikin judul lambangnya lagi yaudah deh marginnya kek gitu hahahah, Anyway, yang paling seru ketika Lamda. Ya, biasa aja sih sebenernya. Disana kita nginep gitu kan, sebagai acara puncak proses kaderisasi. Waktu itu acaranya lumayan dan para monev makin kejam. Kalian tau gak sih, waktu itu kan bawa carrier terus ditumpuk disuatu tempat lalu dalam hitungan beberapa detik aja kita disuruh buat ngambil carrier punya kita sendiri. HUAAA, itu yang namanya panik dan panik makin menjadi panik aja. Memang sih gak semua mahasiswa disuruh ngambil, kita kan dikasih kelompok-kelompok gitu jadi ya, semisal 3 kelompok silahkan ambil carriernya. Begitu. Dan disana gabisa tidur dan memang sudah ada rumor bahwa akan ada semacam acara malam-malamnya. Aku yang gabisa tidur pun hanya bisa merem-merem dan bener aja ada sirine dan suara teriak "BANGUN! BANGUN!", untungnya kita udah pada pake baju yang sesuai, karena waktu itu kita disuruh buat lepas sepatu dll. Tipsnya disini adalah jangan lepas sepatu! Serius. Sampe-sampe depan muka akupun sepatunya temen.
Pas dini hari kita dibentak-bentak. Masalahnya adalah... kalian mau meluluskan temen kalian yang emang gak lulus? dan kita disuruh speak up udah gitu kakak-kakak tingkat lain yang bukan monev ada yang bela-belain kita gitu. Ketika suasananya mencekam, aku dengan mata yang berat hanya bisa sesekali menatap bintang. Kemudian diteriakin,"FOKUS, DEK!", "BUKA MATANYA!" Ya, mereka (read: monev) berada di sekitar kita. Menjaga kita agar tetap tersadar. Pokoknya setelah marah-marahan itu, kita seneng-seneng. Malah nyalain api unggun dan tampil per kelas.

By the way, gak kerasa udah setahun. :)



Rabu, 21 September 2016

Melupakanmu Sekali Lagi

September 21, 2016 0
Ini berat. Saat aku harus mulai terbiasa pada kita yang sebelumnya. Pada kita sebelum beberapa tahun ini. Pada aku yang tahu kamu secuil saja dan kamu tak pernah dengarkan atau membaca ceritaku. Aku ingin melupakanmu sekali lagi, seperti saat tahun lalu. Saat fokusku hanya tentang aku. Meski aku mengkhawatirkanmu (selalu) setelah itu. Maka biarkan namamu hanya menjadi lelucon sesaat ketika aku jengah. Ijinkan aku melupakanmu.
Aku selalu bertanya-tanya sesibuk apakah kamu? bahagia kah kamu saat ini? Banyak pertanyaan yang pada akhirnya kugantungkan pada langit-langit mata. Pikirku biar jatuh saja dalam mimpi disaat ku terlelap nanti. Namun disaat ku terbangun, tanya itu tak hilang. Tak pernah hilang.

Dari segala perasaan yang masih ada. Bisakah aku melupakanmu, lagi?

=====================================

Tapi terkadang, aku merasa sangat hina. Diri ini terus menerus memikirkan perasaan pribadi. Jelas, kurasa hatiku tengah sakit. Seperti yang sering Allah lakukan. Allah selalu membimbingku, menasehatiku melewati apa saja terutama media sosial yang secara tak sengaja (menurutku) terlihat di layar smartphone. Bukankah dengan caranya, justru membuatku lebih baik? Kemanakah akal sehatku dan kupikir aku terlalu mengikuti ego sehingga egoku sendiri yang menyakitiku. Memang, ini bukan salahmu. Salahku, dengan hobiku yang suka mengada-ngada alias sok tahu. Aku sok tahu tentang perasaanmu. Sok tahu dengan rencana dan kuasa dari-Nya. Siapa aku, sampai-sampai berani meminta ini itu tentang kamu? siapa aku, hingga aku begitu mengkhawatirkan bagaimana kamu saat ini? Bukankah hidupku ini amat luas dibanding dengan ku memilih kamu saja. Namun, kenapa otak ini terus terpusat pada hati yang menyudutkanku pada kamu? Sudah, sudah. Karena tanyaku itu takkan terjawab. Jadi jangan mencoba untuk bertanya lagi, Syifa.
Biarkanlah dia sekarang bebas, bersama mimpinya. Iya, betul. Mimpi dia.

Semoga, semoganya kamu saja.
Ya memang selalu begitu, kan?

Senin, 19 September 2016

Bagaimana Cinta Bekerja Pada Gadis 19 Tahun

September 19, 2016 0
Kalo pertanyaannya bagaimana, sudah pasti jawabannya panjang. Tapi sungguh, meski hati ingin sekali bercerita apa daya jika lelah merenggut jiwa. Kau tau, Bandung sedang suka hujan di malam hari. Ceritanya bahwa hujan ingin meleburkan rasa sepi pada gadis itu. Kau harus tau, setiap malam, gadis itu selalu menulis tentang kamu. Tentang bagaimana ia bercerita padamu tanpa malu-malu ataupun ragu. Saat gadis itu bertemu denganmu, ia hanya seorang tanpa persiapan apa-apa. Ia, hanya dengan jas plastiknya menembus hujan kemudian takdir membuatnya terperangkap disana; Bersama kamu. Dia saat itu, yang baru nerusia 16 tahun lebih, tak pernah tau bahwa ada yang merubahnya mulai 30 detik kemudian. Sesekali ingin mencoba pergi, namun lagi-lagi hujan dan petir. Kita kembali. Sedenikian kali ia coba menutupi rona di pipinya. Menahan tanya, ataupun jawab. Ia hanya berani tatkala kamu berubah menjadi imajinya. Hanya dengan itu ia merasa bebas bertanya tanpa perlu jawaban apa-apa. Dan tak perlu menjelaskan apa-apa. Baginya yang demikian sudah mengobati rindunya jika hujan tak sedang turun.

Kini, gadis itu telah berumur 19 tahun. Apakah kamu tak penasaran bagaimana caranya mencintai sekarang? Dan bagaimana cinta bekerja lagi pada gadis yang telah lama tak bertemu denganmu itu.


Sabtu, 17 September 2016

Aku Yang Sebenarnya

September 17, 2016 0
Beberapa orang yang dapat kusimpulkan sendiri semenjak SMP hingga sekarang kuliah memiliki pandangan-pandangan berbeda tentangku. Sejak SD sampai dengan SMA, aku berkumpul dengan mereka yang disebut baik, rajin dsb. Sekarang, saat kuliah, bisa dikatakan bahwa aku berteman dengan orang yang kusebut baik. Dulu sejak SD sampai dengan SMA, karena ada sistem ranking, orang mudah mengklasifikasikan orang lainnya. Saat itu aku termasuk yang dalam klasifikasi anak pandai yang sering meraih posisi 3 besar atau mentok-mentok 10 besar. Namun ketika kuliah, dengan sistem demikian aku merasa bersyukur bahwa mereka takkan tau aku. Yah, mereka bisa mencoba mengetahuiku lewat teman-temanku. Dan sering kumerasa, lagi-lagi hobiku yang menduga-duga ini berkata bahwa Syifa yang pernah keren dalam presentasi, dalam proses belajar, dalam capaian-capaian itu kini layu. Aku sendiri tak ingin lagi, membandingkan diri yang lalu dengan sekarang. Aku hanya ingin berusaha memenuhi impian. Soal urusan berteman, aku selalu percaya bahwa orang-orang yang Allah dekatkan pada kita, mereka itu memiliki hal-hal yang bisa mengajarkan kita, dan kita sendiri dengan ilmu yang telah kita miliki akan berpikir bahwa kita mungkin saja ditakdirkan untuk merubah diri dan mereka juga ke arah yang baik bersama-sama. Perjuangan dalam merubah sifat memang susah. Seperti Sholat saja, memang jika tidak ada rasa takut pada Allah ya.. orang tersebut akan tidak merasa dosa. Bahkan aku selalu bertanya, mengapa mereka masih saja mengeluh perihal hidup yang begitu susah ketika mereka tidak dekat kepada pemilik hidupnya. Bahkan ketika diuji dengan kekurangan, mereka tidak kembali? kenapa pada saat nikmat justu lupa. Astagfirullah adzim. Ini pun menjadi pengingat pribadi. Aku sudah semakin tua, usia 19 tahun. Diriku sendiri seringkali berpikir, apa yang telah kulakukan selama 19 tahun ini sehingga aku, ilmuku, masih amat sedikit. Seringkali aku lupa bahwa tujuan akhir ini adalah akhirat. Dunia-dunia-dunia, hal indah tapi tak menjamin. Aku sendiri saat ini memang belum istiqomah, masih banyak hal buruk dalam diri. Semoga saja Allah mau, dan tidak menyerah pada usahaku. Aku saat ini, lebih baik mengindahkan diri dihadapan Allah. Mencari kehormatan disisi manusia itu memang hina. Ku harap bahwa kehadiranku pada ceritanya orang lain adalah menjadi tokoh penggerak kebaikan, aku tak mau jadi tokoh antagonisnya. Meskipun kadang aku suka berbuat demikian. Hehe. Yah sudahlah.

Bdg, 17916

Selasa, 13 September 2016

Masih Menuliskan Mu

September 13, 2016 0
Jika kamu ingin tau, saat ini adalah saat-saat dimana aku teriakan rindu. Namun terlalu banyak ku berpikir tentang ketaklayakanku. Yang belum baik itu aku. Dan maafkan aku yang membuatmu tak nyaman dengan ke egoisanku. Ingin ceritamu, nasehatmu, perhatianmu, candamu. Semua itu ingin kumiliki saat aku tak bisa memberimu apa-apa. Beberapa hari yang lalu ibuku bilang, bahwa makna cinta setelah menikah ialah tak lagi tentang nafsu melainkan tubuhmu-tubuhku, aku mencintai tubuhmu seperti aku mencintai diriku sendiri. Khawatir yang banyak apabila kau belum makan, resah, capek, sakit, dsb. Aku pernah bilang bahwa kejarlah mimpi dan cita-citamu, karena aku sepaket dengan semua itu. Mimpimu adalah mimpiku, biar do'a kita pada Allah yang menggenapkan usahamu. Aku mungkin tak akan lagi menjadi cewek nakal, sotau, cuek, dsb yang sukanya mengganggumu. Aku malu sendiri, bahkan kau merahasiakannya untukku. Namun, kusendiri suka sekali menyebut mu. Dulu aku pernah berdo'a pada Allah, begini "Ya Allah jatuhkan hatiku, jatuh sejatuh-jatuhnya pada jodohku kelak". Terdengar mengerikan? Karena do'a itu aku takut akan mencintai seseorang dengan berlebihan, tapi ayolah, maksudku disana tak kesitu. Aku selalu menyangkal demikian, bahwa intinya semoga aku tak dijatuhkan pada lelaki manapun lagi, jika suka ya suka sebentar saja. Biarlah yang banyaknya kuberi untuk dia. 
Masalah hati memang bukan kita yang atur-atur, kita hanya bisa meminta diaturkan oleh-Nya, sang pemilik hati. Meminta atas kelemahan-kelemahan hati yang tak bisa diobati sendiri. Hati tak bisa disugesti. Hati itu urusan Allah. Sang Maha pembolak balikkan hati. 
Dan aku benar merasa bersyukur, ketidak seringan kita berkomunikasi membuat ruang untukku merasakan rindu. Hahaha. Astagfirullah. Sebenarnya gak boleh berlebihan, maafkan hamba Ya Allah, maafkan hati ini yang masih lalai. 

Bandung, 13 Sept 16

Minggu, 11 September 2016

Batasi Hati

September 11, 2016 0
Kau tau, memberi batas pada api hanyalah kesia-siaan. Karena api itu terus menggelora, hingga mampu menghanguskan batasnya. Serupa cinta, cinta yang begitu besar takkan bisa dibatasi oleh semisal kayu atau seng saja. Yang tak semestinya, yang belum waktunya. Daripada membumi hanguskan hati, lebih baik kita matikan saja dengan air yang masih kita miliki. Karena cinta bukanlah api, seharusnya cinta itu yang melembutkan dan mendamaikan bukan? Mungkin saat ini kita sedang banyak keliru, pada apa yang lahir dari illahi atau bukan.
Semoga kita dikuatkan.

Sabtu, 10 September 2016

Bye 18

September 10, 2016 0
Alhamdulillah.
Sebentar lagi Ibuku akan mulas-mulas, merasakan sakit luar biasa pun Papap yang kebingungan mencari transportasi ke rumah sakit. 19 tahun yang lalu. Dini hari itu sekitar pukul 1, di hari kamis, Papap keluar rumah mencari orang yang memiliki mobil untuk bisa ditumpangi. Ia pun ingat, ada salah satu sopir angkot yang sekaligus pemilik angkot tersebut. Dengan semangat dan rusuh, Papap menggedor-gedor pintu rumah "Si Mas", nama panggilan sang pemilik angkot tsb. Alhamdulillah, mungkin rejeki anak sholehah, Si Mas ini mau nganter juga. Kemudian di sepanjang jalan menuju rumah sakit, Ibu dibopong oleh Papap. Kondisi aku saat itu sudah hampir keluar! Katanya sih kepalaku sudah hampir nogol gitu, hahaha. Ya elah, ni anak gercep banget emang. Dengan kondisi seperti itulah Papap menjepit kaki Ibu dengan lengannya.
Sampai di rumah sakit, Ibu alhamdulillah bisa melahirkanku dengan selamat. Ibu sehat, akupun sehat. Alhamdulillah wasyukurillah. Nikmatmu tiada terkira ya Allah sehingga kau memberiku kesempatan juga untuk berbakti padanya, pada mereka. Pukul 2 pagi di hari kamis, 11 September 1997. Aku lahir. Aku menatap dunia, pada lampu-lampu ruangan bersalin, pada dokter, pada mata Papap saat mengadzankanku.

Alhamdulillah.
Alhamdulillah.

Kau berikan aku sepaket orang-orang yang menyayangiku juga menyayangi Kau, Ya Allah. Terimakasih banyak, Ya Allah, semoga aku bisa menjadi anak yang sholehah. Buatlah mereka bahagia selalu. Bersyukur selalu. Taat pada-Mu. Aamiin

Selasa, 30 Agustus 2016

HALOHA! Kapita Selekta 2 (Pendidikan Menengah)

Agustus 30, 2016 0


Halo! Kali ini aku bakalan membagikan apa saja yang aku dapetin di kelas. Terutama mengenai kapita selekta matematika yang sulit banget aku temuin. Padahal nih, mata kuliah ini bobotnya lumayan banget, 4 sks. Dan mata kuliah ini memang wajib dipahami buat para calon guru. Semester kemarin, yaitu semester 2, aku harus kalah telak sama kapita selekta I (dasar). Kapita selekta ini menuntut kita harus mengetahui apa saja hal-hal krusial yang konseptual banget agar kita bisa mengarahkan peserta didik memahami konsep, dan kriteria lainnya. Pun menuntut kita supaya belajar itu tak hanya soal materi tersebut, kita harus bisa melatih cara berpikir sehingga kita membantu peserta didik menemukan aha moments nya. Apalagi mengenai daya nalar yang merupakan hal wajib yang harus dimengerti peserta didik saat mempelajari matematika. Karena kapita selekta ini materi umumnya mengenai pelajaran yang telah kita terima dulu dalam bentuk “asal terima”, sebagai mahasiswa kita dituntut untuk mengerti dan lebih sering bertanya “kenapa?”, kenapa pembacaannya seperti ini dan seterusnya. Karena jika dalam kapita selekta kita hanya memberikan materi mengenai apa saja yang ada dalam buku teks sekolah, ya… kita tak tahu esensinya kan? Kita sebagai guru hanya mengajarkan apa saja yang sudah ada, seolah-olah materi yang kita berikan tak bermakna. Padahal dalam penemuan konsep tersebut, terutama dalam matematika terdapat alasan-alasan. Pastinya, dong!

Sekarang, karena aku sedang mempelajari mengenai Kapita Selekta II (menengah), maka aku bakalan mulai dari situ saja. Oke? Kalau mengenai Kapita Selekta I nya semoga saja masih ada waktu untuk itu, hehe.

MATERI

1. Logika Matematika
2. Persamaan, Fungsi dan Pertidaksamaan kuadrat
3. Bilangan Berpangkat dan Logaritma
4. Persamaan dan pertidaksamaan
5. Kaidah Pencacahan dan Peluang
6.  Geometri Dimensi Tiga (Geometri Ruang)
7. Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
8. Geometri Analitik
9. Trigonometri I
10. Trigonometri II
11. Induksi Matematika dan Vektor
12. Teorema Sisa dan Teorema Faktor
13. Limit dan Turunan Fungsi
14. Integral

Semoga bermanfaat selalu :)