Minggu, 31 Juli 2022

#SGmaca2022 edisi Juli

Juli 31, 2022 0

 Hi, aku Syifa teman baca kamu! Ini dia review singkat dari buku-buku yang telah aku baca di bulan Juli. 


1. Stasiun (Putu Wijaya)

Bacanya sambil mikir sih ini 😅 Nyeritain manusia-manusia unik di kereta dan stasiun. Imajinasiku berlatar belakang KA jaman dulu.


2. Laut Bercerita (Leila S. Chudori)

Buku kedua dari beliau yg kubaca. Keren pol. Suka banget cara menuturkan dan memilah kata perkatanya. Pantas sih kalau di ipusnas buku ini ada dalam top antrian teman-teman.


3. Continuum (Ziggy Z)

Sepertinya ini buku untuk anak kecil. Menggunakan bahasa inggris. Banyak ilustrasi dan kata-katanya memang lebih puitis; juga cantik.


4. Home Sweet Loan (Almira Bastari)

Seru. Mungkin terakhir membaca novel dengan genre 'gini' tuh SMA. Tapi buku ini cocok banget dibaca sama manusia-manusia usia 23 keatas. Tema utamanya: nyari rumah!

Selasa, 12 Juli 2022

(Review) Kisah Orang-Orang di Stasiun

Juli 12, 2022 0

Ini cukup menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang tidak jelas telah terjadi. Orang-orang jadi marah. Mereka menuntut agar segala sesuatu segera dijelaskan, karena mereka tidak mau kebingungan.

Informasi Buku



Penulis : Putu Wijaya

Terbit : 2018

Penerbit : Basa Basi

Halaman : 184 

Genre : Fiksi (novel)


Orang tua itu merasa kasihan lalu menyentuhnya. Ia mencoba menyabarkan. Membisikkan kata-kata kosong yg melipur. Anak muda itu dibelainya. Tak sadar ia bicara tentang kesalahan dan dosa, lalu tentang maaf yang selalu memberi kesempatan dengan tak jemu- jemunya asal saja orang bersabar untuk memulai


Dalam keadaan seperti itu, kemalasan, kekalahan, ketidakberdayaan berubah menjadi dalil yang sah. 

Diam- diam ternyata semua orang ingin jadi pahlawan juga. Setidak-tidaknya dalam hidupnya sendiri.


Kita tidak memerlukan nama lagi, sudah terlalu banyak nama yang harus diingat. Kita memerlukan perbuatan yang berarti dengan tak usah memberikan sebuah nama untuk dicatat, paham?


Mereka tidak mungkin hidup dengan perasaan-perasaan yang tidak berguna.


Semuanya pada dasarnya adalah orang- orang yang sederhana—tidak melebih-lebihkan seperti dia sendiri. Orang-orang yang ikhlas menerima kehidupan dalam lingkungannya tanpa menyalahkan orang lain kalau mereka tak bahagia. Karena mereka pun tidak menuntut terlalu banyak—tidak seperti dia, yang menyebut dirinya orang yang lebih terdidik dan merdeka.