Rabu, 31 Desember 2014

Sebuah Maha Karya masa SMP

Sebuah karya dari gue dan temen-temen gue masa SMP, tepatnya tahun 2010 entah 2011 (lupa juga). Saat itu lagi trendnya musik "you know me so weeeelll", dan lagi trendnya huruf-huruf romawi dipake bahasa pergaulan sehari-hari, dan gue bersama Fidya dan Lusi, sempat terjerumus menjadi bagian dari kumpulan orang-orang bernama smashblast. Dan ditahun yang sama juga lagi banyak bermunculan artis-artis saringan youtube yang populer. Oh ya ampun.... rupanya setelah tahun 2014 akan berakhir, gue harus bertemu dengan kenangan itu lagi. Lewat sebuah karya dari kami, gue pengen berbagi cerita aneh bin ajaib hasil imajinasi terliar kami. Selamat menikmati...
source: google. edited by me. [Ampuun~~]


Disclaimer: Gue dan temen gue bikin cerita ini dengan maksud menghibur doang. Jadi apabila ada kesamaan nama dan tokoh, maklumilah dan maafkanlah karena itu memang disengaja. Ihik, ihik..


Karya: Syifa, Fidya, dan Lusi 
saat kelas 8a

Namaku Anida Mongula Chaiya-chaiya Odotho. Aku berumur ratusan tahun, dan aku mempunyai 3 pacar. Pacar pertamaku bernama Udin Sedunia, orang-orang biasa memanggilnya Udin, tapi karena aku seorang kapiten… eh salah, pacarnya, jadi aku memanggilnya  dengan nama panggilan bekudin (bebek  udin). Pacarku yang kedua bernama briptu Normal Kamari. Orang-orang bilang orangtuanya ngasih nama itu karena dia ga normal-normal. Aku pacaran dengan dia sejak dia terkenal lewat situs kutube. Niatnya aku pengen ikutan terkenal juga biar dikenal banyak orang. Lanjut, ke pacar ketigaku yuk! Pacar ke 3 ku bernama Mogula Odotho. Aku sering memanggil dia Odoth. Pacarku yang satu ini aneh banget 100%, apa anehnya hayo?? Anehnya tuh badan dia banyak bulunya. Sayangnya dia kecil banget, kalo meluk dia tuh kayak meluk boneka. Tapi gitu-gitu berguna juga loh. Karna bulunya yang sangat lebat bikin aku jadi aanngeuut. Dia tuh salah satu personil boyband yang lagi naik angkot, eh naik daun. Namanya itu PAKDOMO (PAsukan Doger MOnyet). Aku tau banget semua tentang dia, terutama  makanan kesukaannya. Diatuh paling, paling, paling, suka yang namanya PISANG. Sekali makan abis lah satu pohon. Maklumlah dia kan MONYET.

OK, selanjutnya tentang aku lagi. Aku masih duduk dikelas 3 SMP harusnya sih aku udah kawin, punya anak, punya cucu, dkk. Tapi karena aku gak lulus-lulus jadi aku tetep terus di SMP. Aku udah belajar mati-matian buat bisa lulus dan semoga ujianku yang ke 1001 ini aku bisa lulus (amin)^^. Udahlah soal ujian kita lupain aja, oke? Sip deh!

Sementara itu aku akan menceritakan lebih fokus mengenal kisah cintaku. Asal kalian tahu, aku lagi bingung sama ke3 pacarku, karena mereka terus mendesak aku untuk segera menikah dengan mereka. Nah disitu aku bingungnya aku mau pilih siapa? padahal aku sangat menyayangi mereka ber3. Dan pada suatu hari aku sudah memutuskan untuk mengundang mereka bertiga kerumahku pada waktu yang bersamaan karena disitu aku akan jujur pada mereka.

Pertama yang datang kerumahku adalah bekudin (udin), dia terlihat sangaaaatt tampan bagiku. Tapi gak tau sih menurut kalian. Tapi kalau kalian liat langsung kalian bakal muntah bahkan melahirkan. Loh kok aku malah buka aib pacarku. Tapi gak papa deh udah terlanjur. Beberapa menit kemudian pacarku yang kedua yaitu normal dengan wajah mesum dan berpakaian lengkap layaknya seorang briptu datang. Sementara menunggu odoth datang, aku menyajikan makanan untuk mereka.

 Tiga puluh menit berlalu odoth belum juga terlihat batang hidungnya. Hatiku semakin resah. Aku takut terjadi apa-apa dengan odoth. Aku memutuskan keluar rumah dan ketika aku membuka pintu. Tiba-tiba aku mendengar suara pakdomo. Aku menyelidiki asal sumber suara itu dan betapa cenat-cenutnya hatiku ketika melihat odoth sedang ditanggap oleh warga sekitar. Aku segera menghampiri pujaan hatiku dan aku segera mengajak dia untuk kerumahku.

Sesampainya dirumah betapa tercengangnya bekudin dan normal ketika melihat aku menuntun odoth. Bekudin langsung bertanya, “Siapa dia Say?”

Aku menjawab, “Ini Odoth, pacarku”

“Whaatt?” kata udin sampai-sampai giginya mau keluar dan hampir rontok. Kekagetan sudah berlalu dan ini saatnya aku berkata jujur pada mereka bertiga.

“Aku akan menerima lamaran kalian bertiga dan akan menikah dengan kalian.” Kataku.
Jujur ku tak sangka mereka tidak marah padaku. Betapa senangnya hatiku.

Sejak menerima lamaran mereka, aku sudah memutuskan untuk tidak meneruskan sekolahku dan akan segera menikah dengan mereka bertiga. Singkat cerita aku sudah menikah 1 bulan yang lalu. Aku tinggal seatap dengan mereka. Mereka ga pernah berantem lho.

Sudah lama aku menanti hal-hal ini yaitu tentang kehamilanku. Oya menurut dokter yang memeriksa kandunganku katanya aku akan melahirkan 1001 orang anak beserta ekor-ekornya.

2 bulan kemudian aku melahirkan dan aku mulai mengerami anak-anaku selama 21 hari. 21 hari pun berlalu anak-anakku tumbuh tinggi dan besar. Setinggi odoth, sebesar normal dan sejelek bekudin. Ciri-ciri fisik anak-anakku sangat berbeda-beda. Ada yang giginya setebal aspal, bulunya setebal es di kutub utara, dan ada yang gagah perkasa, dia juga senang menari. Dan aku sangat miris melihat anakku yang satu ini. Dia kecil, kurus kerempeng, hitam dan rambutnya pun keriting, karena dia sering chattingan. Aku sangat bahagia melihat kehidupanku yang serba kecukupan. Walau keluargaku sering makan batu rebus eh singkong rebus maksudnya, kami selalu mensyukurinya dan akan terus mensyukuri kehidupan ini.

-sekian-


Tidak ada komentar: